Selasa, 21 April 2020

Menyanyi dengan Banyak Suara

Kegiatan menyanyi merupakan aktivitas yang sering dilakukan oleh semua orang. Teknik dalam bernyanyi memiliki peran penting karena akan menentukan kualitas suara dan penampilan. Jika penampilan dilakukan secara perseorangan maka teknik yang dimiliki haruslah kuat sehingga karakter yang ditampilkan akan menjadi ciri penyanyi tersebut. Penampilan dalam menyanyi selain dilakukan secara individu dapat juga dilakukan secara vokal grup. Penampilan vokal grup memerlukan kerjasama baik sehingga penampilan dapat dilakukan secara maksimal.

Vokal Grup adalah kumpulan beberapa penyanyi yang tergabung dan menyanyikan lagu dengan ketinggian suara yang berbeda, antara lain sopran, alto, bass, tenor. Sopran dan alto merupakan jenis suara untuk wanita. Sedangkan bass dan tenor merupakan jenis suara pada laki-laki.

Menyanyikan lagu secara vokal grup memerlukan kerjasama dengan teman. Menyanyi secara secara vokal grup tidak boleh saling menonjolkan diri karena menyanyi secara secara vokal grup dalam satu suara. Kekompakan, saling menghargai teman, santun, bertanggung jawab serta peduli terhadap sesama merupakan kunci keberhasilan dalam menyanyi secara vokal grup.

Vokal grup biasanya terdiri dari 3 sampai dengan 12 orang yang menyanyikan lebih dari satu suara. Kunci keberhasilan menyanyi dalam bentuk vokal grup tidak hanya ditentukan oleh suara yang baik tetapi juga diperlukan rasa tanggung jawab, kerjasama, santun serta peduli terhadap anggota kelompok.
Beberapa teknik bernyanyi yang biasa digunakan antara lain adalah sebagai berikut.
  • Akapela merupakan suatu teknik bernyanyi yang biasanya dilakukan secara berkelompok tanpa diiringi alat musik. Seni musik ini merupakan musik dari suara mulut yang meniru suara alat-alat musik lainya seperti gitar, drum, perkusi dan lain sebagainya. Akapela memiliki keunikan tersendiri yaitu memiliki keharmonian dan persatuan nada indah.
  • Nasyid berasal dari bahasa Arab ansyada-yunsyidu yang artinya bersenandung. Nasyid iasanya berisi pujian kepada Allah, kata-kata nasihat, kisah para nabi, dan yang berkaitan dengan dengan Islam lainnya. Nasyid biasanya dinyanyikan secara akapela atau dengan diiringi gendang.
  • Paduan suara atau biasa disebut koor berasal dari kata suara yang terpadu yang terdiri dari paduan suara besar atau kecil. Dengan demikian paduan suara adalah bernyanyi secara serentak, terpadu dengan keselarasan volume yang baik dan terkontrol, mengikuti keselarasan harmoni. Paduan suara kecil yang anggotanya 12 sampai dengan 28 orang dan paduan suara lebih dari 28 orang. 
  • Lagu kanon adalah lagu yang dinyanyikan oleh dua atau lebih kelompok penyanyi dinyanyikan dengan melodi saling kejar-mengejar atau bersahut-sahutan.

1. Berlatih Lagu Kanon
Lagu bentuk kanon sering ditampilkan pada kegiatan kepramukaan, oleh karena itu kamu pasti pernah mengenalnya. Lagu kanon biasanya dinyanyikan susul-menyusul. Kelompok pertama memulai dengan baris pertama sedangkan kelompok yang lain memulai setelah kelompok pertama selesai menyanyikan baris pertama dan kelompok kedua baru memulainya. Sehingga susul-menyusul sampai selesai.

Beberapa lagu yang biasanya dibawakan dengan teknik kanon antara lain lagu Anak Kambing Saya, Burung Kakak Tua, Bapak Yakob (Lagu Are You Sleeping), Wakashima kanon (Still Doll), Gelang Sipaku Gelang, Naik Naik Kepuncak Gunung, dan Naik Kereta Api,

2. Latihan Vokal
Agar mutu suara baik sebaiknya harus melakukan latihan olah vokal dan menerapkan pernapasan diafragma. Teknik vokal yang baik, tentu memerlukan latihan olah vokal dan menerapkan pernapasan diafragma. Pernafasan, adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan. Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
  • Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
  • Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.
  • Pernafasan Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vokal yang baik.

3. Latihan Vokal Grup dan Paduan Suara
Menyanyi secara vokal grup merupakan cara bernyanyi dalam kelompok kecil. Pada praktiknya menyanyi dengan vokal grup dapat dilakukan secara bergantian antar anggota vokal grup. Menyanyi secara unisono merupakan cara bernyanyi secara berkelompok dengan satu suara. Menyanyi secara unisono merupakan tahap awal sebelum menyanyi dengan paduan suara yang merupakan perpaduan suara 1, suara 2 atau suara 3.

a. Latihan Lagu Dua Suara
Latihan lagu dua suara dapat dilakukan dalam dua kelompok. Kelompok pertama menyanyikan melodi suara pertama dan kelompok kedua menyanyikan melodi suara kedua. Kelompok pertama adalah kelompok perempuan, dan kelompok kedua adalah kelompok laki-laki. Contoh lagu yang dapat dibawakan dengan dua suara adalah lagu bagimu negeri dan lagu Mengheningkan Cipta.

b. Latihan Lagu Tiga Suara
Latihan lagu tiga suara dinyanyikan dalam tiga kelompok. Melodi suara pertama dinyanyikan oleh kelompok perempuan dengan suara tinggi, kelompok kedua oleh kelompok perempuan dengan suara rendah, kelompok ketiga oleh laki-laki. Bila siswa perempuan sedikit, melodi suara satu dinyanyikan oleh kelompok perempuan, suara kedua oleh laki-laki dengan suara tinggi, kelompok tiga oleh laki-laki dengan suara rendah.

Vokal grup dan paduan suara memiliki beberapa perbedaan, perbedaan tersebut antara lain sebagai berikut.
  • Jumlah anggotanya, Vokal Group mempunyai anggota yang lebih sedikit dari Paduan Suara. Vokal grup beranggotakan 3 sampai 12 orang dengan 1-2 pemusik, sedangkan paduan suara jauh lebih banyak yaitu 12 sampai 28 orang.
  • Pembagian suaranya, dalam vokal group suara dibagi menjadi suara Alto, Mezzo-sopran, Sopran, Tenor, Baritone, dan Bass sesuai kemampuan dan kecocokan suara masing-masing; sedangkan dalam Paduan Suara, suaranya dibagi menjadi 4 suara berdasarkan frekuensi suara penyanyi yaitu Sopran, Alto, Tenor,dan Bass atau dengan satu suara saja (unisono).
  • Pada Paduan Suara dipimpin oleh seorang dirigen yang sekaligus sebagai pelatih, sedangkan pada vokal group tidak ada dirigen.