Selain karena adanya beberapa peninggalan sejarah seperti candi, arca, dan gapura, keberadaan Kerajaan Majapahit di masa lalu juga dapat diketahui berkat adanya beberapa sumber sejarah. Sumber sejarah Kerajaan Majapahit cenderung sangat sedikit, padahal Kerajaan Hindu terbesar di Indonesia ini lahir di abad ke-12 yang notabene adalah abad yang cukup dekat dengan masa saat ini. Nah, apa saja sumber sejarah Kerajaan Majapahit yang telah mengungkap adanya kerajaan yang didirikan oleh Raden Wijaya ini? Berikut Blog telah mengulas informasinya!
1. Prasasti Butok
Tidak seperti Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Majapahit cenderung sedikit meninggalkan prasasti. Entah karena banyak yang belum ditemukan atau memang Kerajaan ini cenderung tak memikirkan pesan untuk masa depan. Yang jelas, hanya ada beberapa prasasti yang bisa menjadi sumber sejarah. Adapun salah satunya adalah prasasti butok (1244 M). Prasasti yang juga dikenal dengan nama Prasasti Gunung Butak ini, dipercaya dikeluarkan oleh Raden Wijaya. Setelah Raden Wijaya berhasil naik tahta, prasasti ini dibuat untuk mengenang peristiwa runtuhnya kerajaan Singasari dan perjuangan sang Rade dalam mendirikan kerajaan.
2. Kidung Harsawijaya dan Kidung Panji Wijayakrama
Kidung Harsawijaya menceritakan keruntuhan Kerajaan Singasari yang merupakan cikal bakal kerajaann Majapahit, sedangkan Kidung Panji Wijayakrama menceritakan menceritakan perjuangan Raden Wijaya saat menghadapi musuh dari beberapa kerajaan di masa-masa awal ia mendirikan Kerajaan.
3. Kitab Pararaton
Kitab Pararaton atau Kitab Pustaka Raja adalah sebuah kitab sastra Jawa yang memuat cerita tentang pemerintahan kerajaan Singasari dan Majapahit. Kitab ini berisi naskah yang cukup singkat yaitu sekitar 32 halaman seukuran kertas folio. menceritakan tentang pemerintahan raja-raja Singasari dan Majapahit. Pararaton yang berbahasa Jawa Kuno ini diperkitan berasal dari tahun 1481.
4. Kitab Negarakertagama
Kitab Negarakertagama atau Kitab Desawarnana adalah kitab sastra Jawa yang menjadi sumber berita sejarah Kerajaan Majapahit yang paling utama. Kitab ini diperkirakan berasal dari tahun 1365 dan ditemukan oleh seorang ilmuwan Belanda pada 1894. Kitab yang hampir dibakar oleh Tentara KNIL ini, selain memuat xerita perjalanan Hayam Wuruk, juga berkisah tentang keadaan keraton Majapahit pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk, daerah-daerah kekuasaan Majapahit, dan secara sistematis dibagi dalam beberapa pupuh yang rapi.
Nah, demikianlah beberapa sumber berita sejarah Kerajaan Majapahit di masa lalu. Tanpa sumber-sumber sejarah itu, kita tentu tidak akan tahu tentang keberadaan kerajaan besar di Kepulauan Nusantara ini. Semoga bermanfaat.
1. Prasasti Butok
Tidak seperti Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Majapahit cenderung sedikit meninggalkan prasasti. Entah karena banyak yang belum ditemukan atau memang Kerajaan ini cenderung tak memikirkan pesan untuk masa depan. Yang jelas, hanya ada beberapa prasasti yang bisa menjadi sumber sejarah. Adapun salah satunya adalah prasasti butok (1244 M). Prasasti yang juga dikenal dengan nama Prasasti Gunung Butak ini, dipercaya dikeluarkan oleh Raden Wijaya. Setelah Raden Wijaya berhasil naik tahta, prasasti ini dibuat untuk mengenang peristiwa runtuhnya kerajaan Singasari dan perjuangan sang Rade dalam mendirikan kerajaan.
2. Kidung Harsawijaya dan Kidung Panji Wijayakrama
Kidung Harsawijaya menceritakan keruntuhan Kerajaan Singasari yang merupakan cikal bakal kerajaann Majapahit, sedangkan Kidung Panji Wijayakrama menceritakan menceritakan perjuangan Raden Wijaya saat menghadapi musuh dari beberapa kerajaan di masa-masa awal ia mendirikan Kerajaan.
3. Kitab Pararaton
Kitab Pararaton atau Kitab Pustaka Raja adalah sebuah kitab sastra Jawa yang memuat cerita tentang pemerintahan kerajaan Singasari dan Majapahit. Kitab ini berisi naskah yang cukup singkat yaitu sekitar 32 halaman seukuran kertas folio. menceritakan tentang pemerintahan raja-raja Singasari dan Majapahit. Pararaton yang berbahasa Jawa Kuno ini diperkitan berasal dari tahun 1481.
4. Kitab Negarakertagama
Kitab Negarakertagama atau Kitab Desawarnana adalah kitab sastra Jawa yang menjadi sumber berita sejarah Kerajaan Majapahit yang paling utama. Kitab ini diperkirakan berasal dari tahun 1365 dan ditemukan oleh seorang ilmuwan Belanda pada 1894. Kitab yang hampir dibakar oleh Tentara KNIL ini, selain memuat xerita perjalanan Hayam Wuruk, juga berkisah tentang keadaan keraton Majapahit pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk, daerah-daerah kekuasaan Majapahit, dan secara sistematis dibagi dalam beberapa pupuh yang rapi.
- Pupuh 1 sampai pupuh 7 bercerita tentang raja dan keluarganya.
- Pupuh 8 sampai pupuh 16 bercerita tentang tentang kota dan wilayah Majapahit.
- Pupuh 17 sampai pupuh 39 bercerita tentang perjalanan keliling ke Lumajang.
- Pupuh 40 sampai pupuh 49 bercerita tentang silsilah Raja Hayam Wuruk,
- Pupuh 45 sampai pupuh 49 bercerita tentang sejarah raja-raja Majapahit dari Kertarajasa Jayawardhana sampai Hayam Wuruk.
Nah, demikianlah beberapa sumber berita sejarah Kerajaan Majapahit di masa lalu. Tanpa sumber-sumber sejarah itu, kita tentu tidak akan tahu tentang keberadaan kerajaan besar di Kepulauan Nusantara ini. Semoga bermanfaat.