Minggu, 19 April 2020

Perkumpulan Petani Pemakai Air, Kelas 5, Tema 3, Subtema 3, Pembelajaran 3

Saat kita berbicara tentang buah-buahan lokal, kita berbicara tentang keberadaan petani lokal di dalam sebuah daerah. Membeli buah-buahan atau sayuran lokal berarti membantu memberdayakan petani.

Ternyata, saat ini banyak petani yang tergabung dalam sebuah organisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air atau yang dikenal dengan P3A. Setiap desa yang memiliki areal irigasi dianjurkan membentuk organisasi P3A. Pembentukan organisasi P3A atau organisasi petani irigasi tersebut dilakukan oleh petani itu sendiri, berdasarkan kebutuhannya serta sesuai dengan norma dan nilai yang berkembang secara spesifik di daerah masing-masing. Organisasi petani irigasi (P3A) tidak tergantung pada pihak luar, berkembang secara perlahan dan bertahap, dan berusaha untuk membiayai diri sendiri sesuai dengan kemampuan para anggotanya. Organisasi ini boleh menerima bantuan, tetapi tidak boleh menggantungkan diri dari bantuan. Organisasi petani pemakai air harus memelihara pengetahuan dan teknologi lokal, yaitu pengetahuan yang sejak zaman dahulu telah diterima oleh masyarakat secara turun-temurun dari nenek moyang mereka. Anggota organisasi ini juga senantiasa terbuka terhadap pengetahuan dari luar untuk menambah wawasan mereka sesuai dengan pengalaman orang lain kalau memang sesuai dan bermanfaat. Selain itu, organisasi ini juga ikut menjaga lingkungan fisik, sosial, budaya, politik, dan ekonomi.

Para petani tanpa memandang perbedaan, dapat masuk menjadi anggota organisasi petani pemakai air ini. Organisasi petani pemakai air (P3A) bertujuan untuk menampung masalah dan aspirasi petani yang berhubungan dengan air untuk tanaman dan bercocok tanam. Organisasi ini menjadi wadah bertemunya petani untuk saling bertukar pikiran, curah pendapat serta membuat keputusan-keputusan guna memecahkan permasalahan yang dihadapi bersama oleh petani, baik yang dapat dipecahkan sendiri maupun yang memerlukan bantuan dari luar. Organisasi ini memberikan pelayanan kebutuhan petani terutama dalam memenuhi kebutuhan air irigasi untuk usaha pertaniannya. Dalam tahapan perkembangannya organisasi ini diharapkan dapat menjadi suatu unit usaha mandiri yang mampu menyediakan sarana produksi pertanian (saprotan) dan sebagainya maupun dalam upaya pemasaran. Selain itu, organisasi ini juga berperan dalam pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi.
Sumber: http://desamanjung.blogspot.co.id/2012/12/petani-pemakai-air-p3a.html

Organisasi P3A merupakan sebuah contoh pembangunan sosial budaya. Disebut sosial karena tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakatnya. Disebut budaya karena di dalamnya terdapat ide atau gagasan yang bisa jadi merupakan warisan dari generasi sebelumnya. Inilah yang mendasari pembangunan sosial budaya yang memang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di dalamnya.

Lakukan identifikasi terhadap bentuk-bentuk keragaman yang kamu temukan pada bacaan di atas. Berikanlah penjelasan untuk setiap keragaman yang kamu temukan. Sebuah contoh telah diberikan untukmu.
  1. Organisasi P3A dibentuk oleh petani itu sendiri, berdasarkan kebutuhannya serta sesuai dengan norma dan nilai yang berkembang secara spesifik di daerah masing-masing. Ini berarti setiap organisasi P3A berbeda dari satu daerah dengan daerah yang lain.
  2. Para petani tanpa memandang perbedaan, dapat masuk menjadi anggota organisasi petani pemakai air ini. Ini berarti semua orang tanpa memandang perbedaan dalam hal apapun dapat menjadi anggota organisasi.
  3. Organisasi ini menjadi wadah bertemunya petani untuk saling bertukar pikiran, curah pendapat serta membuat keputusan-keputusan guna memecahkan permasalahan yang dihadapi bersama oleh petani, baik yang dapat dipecahkan sendiri maupun yang memerlukan bantuan dari luar. Ini berarti orang dari luar dapat memberikan sumbangsih berupa pikiran, saran, dan solusi untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi anggota organisasi.
Dengan adanya P3A diharapkan masyarakat petani dapat memiliki kemampuan untuk mengembangkan potensi, motivasi, dan keadaan dirinya sendiri. Melalui organisasi P3A ini diharapkan masyarakat memiliki keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan pengelolaan irigasi secara baik, berkelanjutan, dan mandiri. Ini adalah hal-hal yang diperoleh masyarakat petani dari organisasi P3A sebagai sebuah contoh pembangunan sosial budaya.

Menurut pendapatmu, hal-hal apakah yang dapat diperoleh masyarakat setempat dari sebuah pembangunan sosial budaya lainnya?
  • Hal yang dapat diperoleh dari sebuah pembangunan sosial budaya yaitu mendapatkan ilmu baru untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehingga kelompok sosial tertentu mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. Selain itu, mau menerima perubahan dalam berbagai segi kehidupan dan penghidupan, termasuk cara berpikir, gaya hidup, cara bekerja, dan sebagainya.
Organisasi P3A terdiri atas para petani yang menggunakan irigasi sebagai modal kerjanya. Para petani tersebut dapat berupa petani pemilik sawah, petani penggarap sawah, pemilik kolam ikan yang memperoleh air dari jaringan irigasi serta petani pemakai air irigasi lainnya. Keragaman yang terdapat dalam organisasi ini menjadi kekuatan tersendiri bagi organisasi tersebut terutama saat menghadapi masalah yang berkaitan dengan irigasi.

Sebagaimana yang tertera dalam bacaan di atas bahwa, “ Organisasi ini menjadi wadah bertemunya petani untuk saling bertukar pikiran, curah pendapat serta membuat keputusan-keputusan guna memecahkan permasalahan yang dihadapi bersama oleh petani, baik yang dapat dipecahkan sendiri maupun yang memerlukan bantuan dari luar.” Keberagaman yang dimiliki oleh organisasi ini justru memperkuat keberadaan organisasi tersebut, terutama dalam menghadapi masalah atau tantangan-tantangan baru.