Pasar adalah salah satu tempat yang menarik di Indonesia. Sekarang ini beberapa pasar di wilayah Indonesia menjadi tempat tujuan wisata. Situasi pasar, perilaku orang-orang di pasar itu, barang atau benda yang dijual di pasar itu menggambarkan suatu budaya masyarakatnya. Pasar merupakan salah satu bentuk refleksi budaya bangsa Indonesia. Beberapa pasar yang menjadi tujuan wisata, di antaranya adalah Pasar Atas (Bukittinggi), Pasar Beringharjo (Yogyakarta), Pasar Klewer (Solo), Pasar Sokawati (Denpasar), dan Pasar Terapung (Banjarmasin).
Struktur teks deskripsi terdiri atas deskripsi umum dan deskripsi bagian. Deskripsi umum merupakan pernyataan umum benda yang diseskripsi, sedangkan deskripsi bagian merupakan bagian-bagian benda yang dideskripsi. Untuk dapat mengurutkan kalimat penyusun teks deskripsi dilakukan dengan cara menentukan kalimat-kalimat mana yang termasuk deskripsi umum dan kalimat yang termasuk deskripsi bagian. Setelah kalimat-kalimat tersebut ditemukan baru kemudian disusun menjadi teks deskripsi dengan urutan yang benar. Perhatikan contoh teks di bawah ini.
- Mobil dan motor yang diparkir di halaman parkir itu pun sudah tinggal beberapa buah saja.
- Para pedagang di halaman parkir ini tampak membentuk dua deretan panjang dari utara ke selatan, deretan pertama berada di sepanjang pagar yang membatasi halaman pasar dari Jalan Raya Bogor, sedangkan deretan kedua membentuk baris yang sejajar dengan yang pertama, tetapi tepat di depan pasar
- Di sekeliling gerobak para pedagang nasi diletakkan bangku-bangku panjang, sebagian di bagian dalam halaman parkir, sebagian sudah di luar pagar, diletakkan di atas bilah-bilah papan yang disusun menutup parit di antara pagar dan trotoar jalan raya.
- Saya melewati pasar Kramat Jati sekitar pukul lima sore.
- Di sela-sela mereka kembali kelihatan para pedagang sayur-mayur yang memajang dagangan mereka di lantai aspal pelataran, dengan beralaskan tikar tua, daun pisang, atau apa saja.
- Toko-toko dan los-los di dalam pasar itu sendiri pada pukul lima seperti ini satu-satu mulai tutup.
- Pada deretan yang di dekat pagar ada dua pedagang roti bakar, pedagang jamu, pedagang kopi, tiga pedagang nasi Padang yang mengambil tempat saling berjauhan satu sama lain, di ujung kanan pelataran parkir, di tengah, dan di ujung kiri.
- Di atas trotoar, orang-orang yang akan menyewakan lampu petromak sibuk mengisi dan membersihkan lampu-lampu yang sebentar lagi akan dinyalakan dan siap untuk disewa langganan masing-masing.
- Halaman parkir pasar yang membentang dari utara ke selatan di sepanjang tepi kiri Jalan Raya Bogor, dengan panjang sekitar 70 meter dan lebar 15 meter, sedikit demi sedikit sudah mulai dipenuhi oleh para pedagang sayur, buah, barang-barang kelontong, dan sebagainya.
- Para pedagang nasi sudah siap melayani langganan mereka.
- Para pedagang yang menggunakan gerobak lainnya pun melakukan hal yang sama.
- Semua pedagang ini menggunakan gerobak.
- Di dekat mereka orang-orang sibuk menurunkan sayur-mayur seperti kangkung, daun singkong, kacang panjang, bayam, dan sebagainya dari truk-truk mini, dan meletakkannya begitu saja di trotoar di samping lampu-lampu petromak yang sedang disiapkan.
- Pada deretan dalam kelihatan pedagang sayur, bumbu, telur, satu-dua pedagang kelontong, dan peralatan dapur dari plastik.
Setelah diurutkan kalimat-kalimat di atas menjadi teks deskripsi seperti di bawah ini.
Saya melewati pasar Kramat Jati sekitar pukul 5 sore. Halaman parkir pasar yang membentang dari utara ke selatan di sepanjang tepi kiri jalan Raya Bogor, dengan panjang sekitar 70 meter dan lebar 15 m, sedikit demi sedikit sudah mulai dipenuhi oleh para pedagang sayur, buah, barang-barang kelontong,dan sebagainya. Toko-toko dan los-los di dalam pasar itu sendiri pada pukul lima seperti ini satu-satu mulai tutup. Mobil dan motor yang diparkir di halaman parkir itu pun sudah tinggal beberapa buah saja.
Para pedagang di halaman parkir ini tampak membentuk 2 deretan panjang dari utara ke selatan, deretan pertama berada di sepanjang pagar yang membatasi halaman pasar dari jalan Raya Bogor, sedangkan deretan kedua membentuk baris yang sejajar dengan yang pertama, tetapi tepat didepan pasar. Pada deretan dalam kelihatan pedagang sayur, bumbu, telur, satu dua pedagang kelontong, dan peralatan dapur dari plastik. Di sekeliling gerobak para pedagang nasi diletakkan bangku-bangku panjang, sebagian di bagian dalam halaman parkir, sebagian sudah di luar pagar, diletakkan diatas bilah-bilah papan yang di susun menutup parit diantara pagar dan trotoar jalan raya. Para pedagang nasi sudah siap melayani langganan mereka. Para pedagang yang menggunakan gerobak lainya pun melakukan hal yang sama. Pada deretan yang didekat pagar ada dua pedagang roti bakar, pedagang jamu, pedagang kopi, tiga pedagang nasi Padang yang mengambil tempat saling berjauan satu sama lain, di ujung kanan pelataran parkir,di tengah, dan diujung kiri. Semua pedagang ini menggunakan gerobak. Disela-sela mereka kembali kelihatan para pedagang sayur mayur yang memajang dagangan mereka di lantai aspal pelataran, dengan beralaskan tikar tua, daun pisang, atau apa saja.
Diatas trotoar, orang-orang yang akan menyewakan lampu petromak sibuk mengisi dan membersihakan lampu-lampu yang sebentar lagi akan dinyalakan dan siap untuk disewa langganan masing-masing. Didekat mereka orang-orang sibuk menurunkan sayur mayur seperti kangkung, daun singkong, kancang panjang, bayam dan sebagainya dari truk-truk mini, dan meletakanya begitu saja ditrotoar disamping lampu-lampu petromak yang sedang disiapkan.
Untuk lebih memahami isi yang ada di dalam teks tersebut, dapat dilakukan dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
- Pedagang apa saja yang terdapat di pasar itu?(Pedagang yang terdapat dalam pasar tersebut antara lain : pedagang sayur, pedagang kelontong, dan pedagang aneka makanan)
- Apa yang dilakukan oleh orang-orang yang ada di pasar itu?(Mempersiapkan tempat dan barang dagangan mereka)
- Apa saja yang dijual di pasar itu?(Barang yang dijual di pasar tersebut antara lain : sayur, bumbu, telur, barang keontong, peralatan dapur plastik, nasi, roti bakar, jamu, dan kopi)
- Bagaimana caranya pedagang itu menjual?(Mereka menjual barang dagangannya menggunakan gerobak)
- Adakah orang yang berada di pasar itu selain berdagang?(Orang yang berada di pasar selain untuk berdagang adalah mereka yang menyewakan lampu patromak dan mereka yang menurukan sayuran dari truk)
Isilah kalimat berikut dengan konjungsi dan, tetapi, atau atau!
- Halaman parkir pasar yang membentang dari utara ke selatan di sepanjang tepi kiri Jalan Raya Bogor, dengan panjang sekitar 70 meter dan lebar 15 meter, sedikit demi sedikit sudah mulai dipenuhi oleh para pedagang sayur, buah, barang-barang kelontong, dan sebagainya.
- Para pedagang di halaman parkir ini tampak membentuk dua deretan panjang dari utara ke selatan, deretan pertama berada di sepanjang pagar yang membatasi halaman pasar dari Jalan Raya Bogor, sedangkan deretan kedua membentuk baris yang sejajar dengan yang pertama, tetapi tepat di depan pasar.
- Sehabis salat saya berniat kembali tidur, tetapi mereka memaksa saya ikut jogging yang memang teratur kami lakukan setiap Minggu pagi.
- Para pedagang yang belum kena usir kelihatan santai saja meneruskan jual-beli, sampai truk besar merah itu betul-betul sudah dekat, dan ketika itu terjadi, dengan kesigapan luar biasa, semua dagangannya dikumpulkan, dimasukkan ke dalam karung, peti, atau gerobak, dan segera berangkat dari sana.